RD Anggap Timor Leste Seperti Malaysia & Thailand

Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan
membayangkan Timor Leste sebagai Malaysia
atau Thailand saat berhadapan dalam laga uji
coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman,
Yogyakarta, Rabu (30/10/2013) malam.

Penggambaran itu merupakan simulasi awal
menjelang SEA Games di Myanmar Desember
mendatang.

Menurut Rahmad Darmawan, panggilan
Rahmad Darmawan, Malaysia dan Thailand
akan menyulitkan langkah Garuda Muda di
SEA Games. Dua tahun lalu, Malaysia menjegal
Indonesia di final. Sedangkan Thailand
berstatus pemegang rekor juara terbanyak
cabang sepak bola SEA Games dengan total
13 medali emas.

"Besok (hari ini-Red) saya mencoba
menerapkan taktik spesifik yang lebih khusus.
Akan dibuat simulasi seperti menghadapi tim
SEA Games. Seperti lawan Malaysia atau
Thailand. Saya melihat mereka calon rival,"
kata RD kepada Berita Kota Super Ball, Selasa
(29/10/2013) sore.

Menurut dia, pemain Timor Leste yang
diturunkan adalah pemain senior dan
didominasi pemain naturalisasi. Ini
merupakan situasi yang bagus untuk uji coba.

RD terus mencari bentuk terbaik. Persoalan di
sektor bek tengah dan penyerang terus
diperbaiki.

Menarik ditunggu, bagaimana RD mengasah
ketajaman lini serang. Ia sudah mencoret
pemain yang merumput di DC United, Syamsir
Alam. Sebagai pengganti, RD memanggil Yandi
Sofyan. Yandi akan bersaing dengan Fandi
Eko, Aldaier Makatindu, atau Sunarto.

Pada dua uji coba terakhir, barisan Indonesia
hanya mencetak dua gol. Ketika menang 1-0
atas PSS Sleman (26/10) dan kalah 1-2 dari
Persibat Batang (27/1/2013).

"Perlahan tapi pasti akan mulai terkikis
masalah seperti itu. Penambahan sektor
depan dengan masuknya Yandi diharapkan
bisa menjadi solusi alternatif mengatasi
mejannya lini serang," ujarnya
Pelatih Timor Leste Emerson dos Santos
Alcantara menyebutkan, Indonesia memiliki
pemain bagus dan merata di semua lini. Meski
uji coba, Emerson optimistis bisa mengemas
kemenangan. Timor Leste sudah
mempersiapkan diri sekitar enam bulan.

Seperti Indonesia, mereka juga diproyeksikan
menuju SEA Games.

"Ini pertandingan yang penting bagi kami,"
ujar Emerson.
Berdasarkan data, pemain yang dibawa ke
Indonesia terdapat beberapa pemain di
bawah usia 23 tahun seperti Olegario Barreto
Hornai, Paulo Helber Rosa, atau Ramon de
Lima Saro, serta sejumlah pemain senior.